USAHA
DAN ENERGI
Usaha
adalah hasil kali komponen gaya yang segaris dengan perpindahan (F) dengan
besar perpindahannya (S).
W =
F . S
|
Usaha
sebesar 1 Joule dilakukan apabila gaya sebesar 1 Newton memindahkan beban
sejauh 1 meter.
Contoh :
Dalam
kegiatan bersih – bersih kelas, Natasya telah berhasil menggeser sebuah lemari
sejauh 5 m dibantu oleh kedua temannya, Tommy dan Lily. Jika, gaya yang
diberikan oleh Natasya = 10 N, Tommy = 20 N, Lily = 15N. Berapakah besar usaha
yang telah mereka lakukan?
Penyelesaian:
Diketahui
: s = 5 m; F1 = 10 N; F2 = 20 N; F3 =15 N.
Ditanya : W
Jawab:
Usaha
yang dikerjakan tiga orang, maka:
∑F
= F1 + F2 + F3 = 10 + 20 + 15 = 45 N
Sehingga
W = ∑F . s = 45 . 5 = 225 N/m = 225 J.
Jadi,
usaha yang dilakukan oleh ketiga siswa itu untuk menggeser meja sebesar 225 J.
Misalkan suatu gaya konstan F, yang bekerja pada suatu benda menyebabkan
benda berpindah tidak searah dengan arah gaya F (seperti gambar disamping ini).
Komponen gaya F yang segaris dengan perpindahan adalah Fx = F cos α,
dan dalam kasus ini, usaha yang dilakukan gaya konstan F terhadap benda
diberikan oleh
W = F . s .
cosα
|
W = +, jika α bernilai 0°.
W = -, jika α bernilai 180°
W = 0, jika α bernilai 90°
ENERGI
Jika sebuah benda menempuh jarak sejauh S akibat gaya F yang bekerja pada
benda tersebut maka dikatakan gaya itu melakukan usaha, dimana arah gaya
F harus sejajar dengan arah jarak tempuh S.
USAHA adalah hasil kali (dot product) antara gaya den jarak yang ditempuh.
USAHA adalah hasil kali (dot product) antara gaya den jarak yang ditempuh.
W = F S = |F| |S| cos q
q = sudut antara F dan arah gerak
Satuan usaha/energi : 1 Nm = 1 Joule = 107 erg
Dimensi usaha energi: 1W] = [El = ML2T-2
Kemampuan untuk melakukan usaha menimbulkan suatu ENERGI (TENAGA).
Energi dan usaha merupakan besaran skalar.
Beberapa jenis energi di antaranya adalah:
- ENERGI
KINETIK (Ek)
Ek trans = 1/2 m v2
Ek rot = 1/2 I w2
m = massa
m = massa
v = kecepatan
I = momen inersia
w = kecepatan sudut
- ENERGI
POTENSIAL (Ep)
Ep = m g h
h = tinggi benda terhadap tanah - ENERGI
MEKANIK (EM)EM = Ek + Ep
Nilai EM selalu
tetap/sama pada setiap titik di dalam lintasan suatu benda. Pemecahan soal fisika, khususnya dalam mekanika, pada umumnya didasarkan
pada HUKUM KEKEKALAN ENERGI, yaitu energi selalu tetap tetapi bentuknya bisa
berubah; artinya jika ada bentuk energi yang hilang harus ada energi bentuk
lain yang timbul, yang besarnya sama dengan energi yang hilang tersebut.
Ek + Ep = EM
= tetap
Ek1 + Ep1 =
Ek2 + Ep2
ENERGI POTENSIAL PEGAS (Ep)
Ep = 1/2 k D x2 = 1/2 Fp Dx
Fp = - k Dx
Dx = regangan pegas
k = konstanta pegas
Fp = gaya pegas
Tanda minus (-) menyatakan bahwa arah gaya Fp berlawanan arah
dengan arah regangan x.
2 buah pegas dengan konstanta K1 dan K2 disusun
secara seri dan paralel:
seri
|
paralel
|
|
1 = 1 + 1
Ktot K1 K2 |
Ktot = K1 +
K2
|
Note: Energi potensial tergantung tinggi benda dari permukaan bumi. Bila
jarak benda jauh lebih kecil dari jari-jari bumi, maka permukaan bumi sebagai
acuan pengukuran. Bila jarak benda jauh lebih besar atau sama dengan jari-jari
bumi, make pusat bumi sebagai acuan.
Energi Potensial Gravitasi
Energi potensial ini berpotensi untuk melakukan usaha dengan cara mengubah
ketinggian. Semakin tinggi kedudukan suatu benda dari bidang acuan,
semakinbesar pula energy potensial gravitasinya. Usaha untuk mengangkat benda
setinggi h adalah
W = Fs = mgh
Dengan demikian, pada ketinggian h benda mamiliki energy potensial
gravitasi, yaitu kemampuan untuk melakukan usaha sebesar W = mgh. Jadi, energy
potensial gravitasi dapat dirumuskan sebagai
EP = mgh
Dengan,
EP = energy potensial gravitasi (Joule)
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = ketinggian benda dari bidang acuan (m)
Kekekalan Energi
Bunyi hukum kekekalan energy, Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat
dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk energy lain.
Ebensin <!–[if gte
msEquation 12]>?<![endif]–> Ekimia <!–[if
gte msEquation 12]>?<![endif]–> Egerak
Emekanik = EK +EP
Emekanik = konstan (kekal), selama tidak ada gaya dari luar.
SOAL - SOAL SEPUTAR USAHA dan ENERGI
1. Sebuah balok ditarik gaya F = 120 N yang membentuk sudut 37o terhadap arah horizontal seperti diperlihatkan pada gambar diatas. Jika balok bergeser sejauh 10 m, tentukan usaha yang dilakukan pada balok!
![](http://fisikastudycenter.files.wordpress.com/2010/12/p11usaha1.gif)
2. Balok bermassa 2 kg berada di atas permukaan yang licin dipercepat dari kondisi diam hingga bergerak dengan percepatan 2 m/s2.
Pembahasan :
![](http://fisikastudycenter.files.wordpress.com/2010/12/p11usaha2.gif)
3. Sebuah tongkat yang panjangnya 40 cm dan tegak di atas permukaan tanah
dijatuhi martil 10 kg dari ketinggian 50 cm di atas ujungnya. Bila gaya
tahan rata-rata tanah 103 N, maka banyaknya tumbukan martil yang perlu dilakukan terhadap tongkat agar menjadi rata dengan permukaan tanah adalah...
Pembahasan :
Dua rumus usaha yang terlibat disini adalah:
Pada martil :
W = m g Δ h
Pada tanah oleh gaya gesekan:
W = F S
Cari kedalaman masuknya tongkat (S) oleh sekali pukulan martil:
F S = mgΔh
(103) S = 10 (10)(0,5)
S = 50/1000 = 5/100 m = 5 cm
Jadi sekali jatuhnya martil, tongkat masuk tanah sedalam 5 cm. Untuk tongkat sepanjang 40 cm, maka jumlah jatuhnya martil:
n = 40 : 5 = 8 kali
4. Sebuah balok berada pada lantai licin dan ditarik oleh gaya F = 40 Newton. Jika usaha yang dilakukan oleh gaya kepada balok adalah 680 joule, hitunglah besar perpindahan balok!
Pembahasan :
Usaha = gaya x perpindahan
W = F x S
680 = 40 x S
S = 680 / 40
S = 17 meter
5. Usaha yang diperlukan untuk memindahkan sebuah benda dalam lintasan mendatar sejauh 13 meter sebesar 15,6 joule. Tentukan besar gaya yang harus diberikan pada benda!
Pembahasan :
Usaha = gaya x perpindahan
W = F x S
15,6 = F x 13
F = 15,6 / 13
F = 1,2 Newton
6. Sebuah benda dijatuhkan bebas dari ketinggian 200 m jika grafitasi setempat 10 m/s2 maka hitunglah kecepatan dan ketinggian benda saat Ek = 4 Ep
7. Sebuah batu massanya 0,2 kg ( g = 9,8 m/s2) dilemparkan vertical ke bawah dari ketinggian 25 m dan dengan kecepatan awal 15 m/s. Berapa energi kinetik dan energi potensial 1 detik setelah bergerak ?
Pada martil :
W = m g Δ h
Pada tanah oleh gaya gesekan:
W = F S
Cari kedalaman masuknya tongkat (S) oleh sekali pukulan martil:
F S = mgΔh
(103) S = 10 (10)(0,5)
S = 50/1000 = 5/100 m = 5 cm
Jadi sekali jatuhnya martil, tongkat masuk tanah sedalam 5 cm. Untuk tongkat sepanjang 40 cm, maka jumlah jatuhnya martil:
n = 40 : 5 = 8 kali
4. Sebuah balok berada pada lantai licin dan ditarik oleh gaya F = 40 Newton. Jika usaha yang dilakukan oleh gaya kepada balok adalah 680 joule, hitunglah besar perpindahan balok!
Pembahasan :
Usaha = gaya x perpindahan
W = F x S
680 = 40 x S
S = 680 / 40
S = 17 meter
5. Usaha yang diperlukan untuk memindahkan sebuah benda dalam lintasan mendatar sejauh 13 meter sebesar 15,6 joule. Tentukan besar gaya yang harus diberikan pada benda!
Pembahasan :
Usaha = gaya x perpindahan
W = F x S
15,6 = F x 13
F = 15,6 / 13
F = 1,2 Newton
6. Sebuah benda dijatuhkan bebas dari ketinggian 200 m jika grafitasi setempat 10 m/s2 maka hitunglah kecepatan dan ketinggian benda saat Ek = 4 Ep
7. Sebuah batu massanya 0,2 kg ( g = 9,8 m/s2) dilemparkan vertical ke bawah dari ketinggian 25 m dan dengan kecepatan awal 15 m/s. Berapa energi kinetik dan energi potensial 1 detik setelah bergerak ?